Sabtu, 03 Maret 2018

Lanjutan Postingan Tahun Kemarin

Well kemarin aku bercerita tentang permulaan aku hijrah, ya hijrah.
Subhanallah hijrah itu mudah tapi sungguh sulit sekali untuk istiqamah.
Ya saat ini aku akan bercerita tentang perjalananku selama hijrah yg berliku.
Awalnya aku semangat untuk hijrah, aku berusaha mengubah penampilanku, aku berjilbab lebih syar'i. Tapi ternyata step by step aku juga meninggalkan kebiasaan aku yg lainnya, Seperti aku yg menggemari musik metal.
Ya aku ini anak metal haha dulu aku sering sekali datang ke acara metal dan itu gak boleh absen. Yg pasti untuk menahan diri meninggalkan kebiasaan tidaklah mudah, aku harus perang batin sendiri hihi selalu ada godaannya.
Kadang masih suka kepengen nonton liat orang seruseruan, tapi alhamdulillah itu semua bisa aku kendalikan sampe saat ini aku sudah tidak mengenal acara metal kaya gt.
Setelah aku terbiasa dgn pakaian syar'i ku dan terbiasa meninggalkan acara metal skrang saatnya aku mencoba meninggalkan yg namanya Pacaran.
Ini dia hal yg amat sangat sulit, aku seorang aktivis pacaran bahkan aku seorang yg jahat yg lihai mempermainkan dan juga di permainkan hati. Ya Allah
Aku sudah kapok mempermainkan di dipermainkan lelaki sampai aku berjanji aku tidak akan pernah mau pacaran lagi dan gampang meladeni lakilaki, AKU INGIN MENIKAH. Dan pastinya aku ingin bertemu jodohku dengan cara yg Allah ridhoi.
2 tahun lamanya aku menahan segala bentuk ujian, dari mulai ejekan orangorang di sekitar selalu mengatai aku gak laku (astagfirullah) dan lakilaki yg ingin berkenalan dan bukan mengajak nikah tapi ingin pacaran dulu.
Sampai aku jatuh hati pada seseorang, dan aku tak pernah letih berdo'a agar aku bisa berjodoh dgn nya. Karena aku dan dia terpaut jarak yg jauh, aku selalu cari cara untuk bisa berkomunikasi via phone dan memulai perbincangan ke arah menikah, aku selalu menunggu dia menanyakan kabar keluargaku dan rumahku. Tapi itu tak kunjung jua, sampe aku rasa aku tidak menemukan lampu hijau sama sekali dari dia. Dan aku tentunya berdo'a pada Allah jika memang aku berjodoh dengannya dekatkan aku dan jika bukan tolong hilangkan perasaan ini. Sampai suatu saat tanpa disadari aku mulai biasa saja dgn aja tidak ada lagi harapan padanya. Aku ambil kesimpulan bahwa mungkin dia bukan jodohku.
Setelah aku relakan dan pasrah sama aku siapapun jodohku aku yakin dia yg terbaik, tapi aku hanya Minta satu hal, aku ingin berjodoh dgn seseorang yg sudah aku kenal sebelumnya. Setidaknya dgn begitu aku tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk saling mengenal apalagi sampe pacaran naudzubillah.
Tapi apa yg terjadi, Allah mempertemukan aku dgn seseorang yg aku kenal bahkan aku suka dgn nya sejak kecil haha ya dia teman masa kecilku. Sampe akhirnya kita berkenalan, jalan jalan dan dia mulai menunjukan keseriusannya padaku dia ingin bertemu keluargaku dan dia selalu membuatku bahagia. Tanpa aku sadari aku jatuh lagi pada jurang percintaan. Ya Allah afwan :'(
Saking terlenanya oleh cinta aku melanggar janjiku sendiri, aku melanggar janjiku kepada Allah. Aku BERPACARAN LAGI. astagfirullah bodohnya aku :'(
Dan tau apa yg terjadi setelah aku semakin dalam masuk kedalam jurang itu, aku harus menerima kenyataan bahwa dia lelaki yg mendekati yg berjanji ini itu padaku itu sudah memiliki pasangan sebelum denganku, LAGI lagi aku hanya dijadikan bahan PELAMPIASAN lelaki kesepian. Ya Allah sungguh luar biasa sakitnya :'(
Dan aku sadar Allah begitu sayang kepadaku ya Allah panggil diriku kembali kejalannya sebelum semua terlalu jauh dan menyakitkan. Akhirnya aku bertaubat lagi menCoba menebus dosaku dgn berusaha terus memperbaiki diri.
Ya Allah terima kasih, dan Maaf atas kekhilafan hamba dan aku telah gagal dalam istiqamah ini. Semoga Allah tidak mempertemukan aku dgn orang yg salah lagi, semoga Allah segera mempertemukanku dengan jodoh ku yg pastinya yg terbaik untuk ku. Aamiin Allahuma Aamiin

Jumat, 12 Mei 2017

Late Post ulala ( harusnya ini november kemaren) :')

insya Allah tepat 1 Muharram 1438 aku merubah diriku untuk hijrah fii sabilillah.
Mungkin aku baru merubah penampilanku saja agar bisa mengikuti syari'at islam yg sesungguhnya.
Untuk akhlak, aku masih terus berusaha agar lebih baik lagi dan lagi.
Aku tak peduli pandangan orang terhadapku yg memakai pakaian seperti ini aku seperti ini bukan karna ingin di pujapuji oleh manusia.
Tetapi aku ingin mendapat semua kebaikan dari penciptaku, sudah resiko aku dijauhi oleh orang awam karna aku yakin Allah akan mempertemukan aku dgn orangorang yg sama dgn aku yg samasama sedang berjuang meraih jannah Allah. Insya Allah

Iseng iseng

Hey hey hey mau iseng iseng nih aktifin blog lagi nulis blog lagi, bingung sih mau nulis apa.
Ini buat permulaann aja deh, mungkin kalo ada waktu lagii mau nulis yang serius.
Ehmm mungkin tentang my favorit band aja kali yak. okeee deh see u next blog :* {}